Jumat, 31 Desember 2010

~moiradoskop~


BWOWW..priiiittt...BWOWW..*begitulah kira-kira kondisi saat ini, segala penjuru diselimuti musik ansamble, harmonisasi terompet dengan petasan. Kompak kan?! :)
Sebentar lagi 2011, dan apapun yang terjadi tahun ini akan tetap tertinggal di belakang *kecuali kalau ada yang bersedia membawanya kemana-mana, keliling 2011.
           Dengan daya tamping otakku yang tidak begitu besar, biarkan saya mereview beberapa hal yang sempat saya tenggelamkan ke otak kecil untuk diselamatkan dari kemungkinan terhapusnya sebagai jejak-jejak sejarah.
          Tidak terlepas dari keinginanku yang kemungkinan besar masih dalam daftar tunggu-masih ditangguhkan penetapan waktu terkabulnya,  Allah telah menghibur saya dengan membuat saya menyadari bahwa sy dibiarkan bersenang-senang dengan makhluk-makhluk paling aneh yang akan saya ceritakan berikut ini, orang-orang ajaib yang mengalihkan perhatian saya selama masa penangguhan itu.
            Ini cerita tentang malaikat-malaikat yang dikirim Tuhan yang sempat saya sadari keberadaannya.
Orang-orang terkasih yang ada maupun yang tidak ada disini sekarang, Kakak cerewet yang baik hati,  makhluk emosional tapi logis, si pendiam yang rajin mengajak pada hal-hal yang baik, anak-anak tanpa beban dan orang-orang tegar yang saya temui di jalan, dan tentu saja kawan-kawan saya yang aneh…
Di antara semuanya yang terjadi tahun ini, saya menemukan manusia biasa yang akhirnya saya tahu bernama “Boros”, salah satu makhluk polos yang bisa-bisanya terhambur gara-gara cerita garingnya si “Bego”. *Boros memang, tapi jangan salah, jangan tertipu dengan ketawanya yang ringan saja mengalir, dia bisa membuat “matamu meloncat dari tempatnya” karena tahu kau telah “berbuka puasa sebelum waktunya”. Dasar aneh, hobinya nungguin matahari tenggelam biar bisa cepat-cepat buka puasa, giliran sahur aja berdoa biar mentari bangun kesiangan.
Oia, saya lupa memperkenalkan makhluk paling aneh di habitat kami. Namanya “Bego”, seperti kata favoritnya. Iya, dia orang bego yang tadi kita ungkit. Hobinya cerita tidak masuk akal, korbannya itu tadi, orang yang paling boros ketawanya. Saban hari nih (selama dalam keadaan normal), kerjanya si Bego cm ngeracuni sel-sel otak kami dengan segala kebodohan dan cerita kriuk-kriuknya terutama pas jam makan malam, saat-saat dimana logika kami tidak mendapat sokongan logistik. Masuk deh tuh segala macam cerita yang kayak mantra dari dukun stepen..priktiew...*eh, kayak kenal..Sebenarnya saya sudah curiga sama makhluk satu ini, kalau bukan titisan siluman, mgkn dia alien yang punya misi menghancurkan kewarasan “anak-anak bumi” seperti kami (YANG NEMUIN DAPAT HADIAH KIPAS ANGIN**, DIA MOST WANTED).
           Singkat cerita musim jadi terasa sangat lokal di habitat ini, hanya ada aroma kebodohan dan ketidakwarasan, apalagi ditambah personel baru yang sempat jadi rebutan bagi makhluk-makhluk aneh yang kelaparan itu karena ada menu spesial “Sarla syalalala” bagi peserta yang cepat tanggap dan tentu saja beruntung. Tapi sayang saya harus mengatakan ini “kalian payah, kawan-kawan, sepertinya kalian memang ditakdirkan untuk pegang kertas dan pulpen trus menulis nasi kuning-nasi goreng-pangsit-JANGAN LUPA ind*mie, selanjutnya pelakunya sudah pasti ngerti apa yang akan terjadi.ahaha.
Tiga Paragraf di atas khusus saya dedikasikan untuk para tersangka yang nama-namanya tersebut di atas. :p
           Jangan marah, kawan..saya dengan sangat tulus menulis ini untuk mengenang kalian yang telah pergi..*oops..hehe..maksud saya harus berjuang tanpa saya.  Saya tahu kalian sangat merindukanku *DILARANG PROTES !!!
        Ternyata capek juga nulis, yoweslah SELAMAT  TAHUuuN BARUuuuu !! Selamat dan TERIMAKASIH buat orang-orang yang sadar ataupun tidak sadar namanya sudah disinggung. :D
WELCOME 2011..