Rabu, 26 Oktober 2011

Gemini

api,
udara pagi,
sinar matahari,
juga udara malam.
jalan santai,
lari,
dan loncat-loncat.
hey, kami banyak gerak.
buku,
lagu,
film,
sini semuanya.
kalau perlu kami gambar.
satu, dua,
bukan satu dan satu.
ini sepaket untukmu, jangan dipisah.
semuanya saja.
ini dualisme,
warna-warni,
bukan satu warna.
kami gemini.

Tamalanrea ~hujan baru reda - langit terang kembali.

Kamis, 20 Oktober 2011

Hujan Besar

Saya hujan besar liar,
Memenuhi parit, menggerus pinggir-pinggir tanah,
Saya hiperaktif,
Tak mau diam dalam kendi yang kau simpan di bawah seng.
Disana sepi, tidak ada apa-apa kecuali saya, memenuhi.
Kendi itu diam. Bisu. Saya tak suka.
Saya hujan besar yang liar,
Jatuh berbarengan dan tak mau mampir.
Saya akan meloncat keluar, kendi malang.
Saya akan keluar, main lumpur di got, lari-lari.
Nanti saya mandi di sungai,
Lalu memercik air asin di tengah terik.
Saya hujan besar, minta kembali ke langit.
Biar kemarau menghangatkanmu,
Panggil saja saya lagi, jika kau kepanasan.
Mungkin saat itu saya akan tinggal,
Dalam wujud baruku yang terkikis, hujan kecil yang penurut.


10:34:44 
28/09/2011

publish :
dengan sedikit editan,
20 Oktober 2011 - Bumi Tamalanrea yang permai masih sedikit terik.

Kamis, 13 Oktober 2011

Sabtu, 08 Oktober 2011

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ~ HAMKA

om google
       Ini nemunya di Gerai Buku Bekas, sayang sudah TERJUAL. Mungkin nggak kalau itu buku tua koleksinya bapakku yang hilang dan nyasar di gerai? bisa diambil lagi kan? yang dagang sama yang baru beli tu buku sontak teriak "mana mungkinG!", berbarengan. (maaf khilaf *hapusin si "G")
          Jujur ini sudah lama sekali nyari nya, belum ketemu. Bagi yang menemukan harap menghubungi no. di bawah ini *sekalian nempelin kertas mirip poster pelaku curanmor MOST WANTED*.
Segitu pentingkah? Apa hebatnya? 
  • jawabannya karena konon setiap selesai satu bab buku ini ngeluarin selembar 10ribuan sebagai doorprize. Lumayan kan berapa bab? bisa lah buat beli bakso tusuk. *iya, saya ngarang memang :D*. 
  • Oke, serius dikit, jadi karena buku tua antik ini cukup  menggoda buat saya yang modern berlagak modern. haha.
  • *pejam mata kayak di sinetron* "buku ini keren, saya cinta bahasa, budaya, dan adat yang disajikan Buya HAMKA dalam novel ini".
Paham? iya, saya juga nggak tau ngomong apa barusan :D
Kesimpulan :
Saya suka sekali Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck, mau baca lagi, yang punya info tentang keberadaan buku ini tolong kabari ekke saya. Yang baik, ayo kirimkan bukunya buat saya :))

Lewat Jam 9

dunia baru
terbentuk selepas jam 9
ketika itu hujan
jalan dipenuhi orang
yang gila, yang jelek
siram-siraman, hujan dan kata
saling meledek
si cantik kemana?
duduk anggunkah?
atau berdansa dengan hujan-pacarnya?

18sembilan2011
entah dimana-lupa, yang pasti lewat jam 9 :D

Selasa, 04 Oktober 2011

Menyapa Kamu #5 : Otak

sarang segala ide, apa kabar?
kok ngadat? berikan sesuatu, saya perlu menulis.
benar-benar menulis, bukan bertanya kenapa-yang bahkan tidak punya jawaban.

sincerely,

Rahma