Jumat, 28 Agustus 2015

aku ingat,
seorang perempuan yang mencintai sepi
lalu di mata seseorang yang bintang-bintang ia berjalan,
menuju, entah ke mana.
ia lupa pulang
dan lalu takut sepi
ia jatuh cinta, pada entah bintang-bintang atau semesta yang ia tuju.
mungkin juga ini satu,
kamu.
segala tempat kini ia berputar.
semesta baru yang ia lupa pulang,
dan lalu takut sepi.
takut-sepi.