Selasa, 02 Februari 2016

Surat Cinta untuk Albatros.

Aku mungkin telah mencintai kamu lebih dari diriku.



Tidak ada yang terlalu berat perihal mengerjakan sesuatu yang tentangmu. Puisiku yang lancar pun mengalir dari hujan-hujan yang jatuh ketika aku terbangun dan mencarimu. Iya, kamu tahu dengan jelas soal ini; bahwa ada waktu hampir di setiap malam aku terjaga. Mungkin mencari, mungkin juga perkara sudah terbiasa.

Aku beberapa kali bertanya dalam hati tentang kemungkinan kau bosan. Perihal pujian dan suaraku yang tak pernah lepas membututi harimu. Di suatu hari yang kau tak datang di mimpiku, aku tahu kau benar bosan. Lalu suaraku menggema, menyergap aku, tuannya sendiri.

Kuhabiskan banyak waktu untuk menemukanmu. Beberapa usahaku hampir berhasil sampai akhirnya aku menemukan diriku berkeliling sendirian: kita tak bertemu.

Ada yang bilang aku ini gila,
"apa kamu tak punya hal yang lebih penting untuk dikerjakan?", kujawab ada.
"lalu?"



aku tak menjawab.

Pernah kudengar; menyukai seseorang adalah perkara menemukan dirimu sendiri padanya. Aku tidak yakin menemukan diriku dalam dirinya, beberapa persamaan tak cukup kuat untuk kujadikan bukti. Tapi aku tak ragu perihal aku menemukan diriku sendiri, bukan di dalammu, tapi sebuah energi yang memantul dariku, ke kamu, lalu kembali padaku: itulah pertanyaan yang berulang-ulang tentang siapa aku, juga kamu, kenapa di mimpi itu kita sepasang?

HAHA~

Iya, aku cuma menebak, sebab tak ada yang begitu jelas selain biru sepasang. Entah kamu atau langit cerah, aku memandangmu dari sini: sebab memelukmu perlu waktu - aku atau kamu yang pulang - atau dua-duanya. saling.

Sudah dulu, lagi-lagi aku hilang. Lebih mampu menjelaskanmu daripada aku dan pikiranku.


yang selalu mencintaimu lebih,



(drunken) Alice.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

wahhh, tulisnya yg panjang, bacanya berulang-ulang, Alice. Tpi seperti tidak ditujukan ke (burung) Albatros, hehe.

rahmahambali mengatakan...

oh, really?
jadi menurutmu ditujukan ke siapa?

sincerely,
drunken alice

Ikhsan Safrani mengatakan...

sepertinya lebih ke diri "sendiri", kak, diri yang lain,
"Aku mungkin telah mencintai kamu lebih dari diriku."

soalnya albatros tidak terbang di malam hari,
dan tidak terbang ke dalam mimpi-mimpi

Lalu suaraku menggema, menyergap aku, tuannya "sendiri".

: kita tidak bertemu

Pernah kudengar; menyukai seseorang adalah perkara menemukan dirimu sendiri padanya.