Jumat, 29 Juli 2011

Tunggu Saya Sabtu Sore

Tunggu saya Sabtu sore
Di tanahmu yang mungkin telah kering
Tepat di pintu rumahmu yang teduh

Tunggu saya Sabtu sore
Saya segera kesana
Bertandang sebelum senja

Tunggu saya
Menitipkan segala rindu
Untukmu di surgaNya


with love,
ra. 29tujuh2011

Rabu, 20 Juli 2011

dari seorang Oemar Mansoer

Saya ingat menemukan kalimat ini pada akun jejaring sosial milik kawan saya :

"Tak ada yang salah dengan menjadi orang yang tidak konsisten. Lupakanlah usaha untuk menjadi dirimu sendiri. Biarkan dirimu sendiri menjadi apa yang dirimu bentuk. Dan usaha "menjadi" bukanlah sebuah usaha yang dapat selalu dilakukan atas dasar kesadaran penuh"

Mungkin karena saya (juga) kurang konsisten-belum cukup konsisten (i hope i will), saya langsung saja mengutip dan mencernanya baik-baik dengan otak saya yang "kecepatannya" tidak cocok disebut kencang. Berharap benar-benar mendapat dukungan untuk "tidak perlu memaksakan diri menjadi seseorang yang wah menurut idealiasmeku". Iya, begitu kira-kira saya memaknainya saat itu. Do you think so?

Siapa kira-kira Oemar Mansoer yang dalam sekejap begitu kusuka pemikirannya? hoooo... tiba-tiba pertanyaan itu menyelinap di sela kesibukan my brain. Langsung saja saya tanyakan pada kawan saya, dan jawabannya "itu saya" di tambah sedikit cerita seadanya tentang asal muasal nama itu, yang jauh dari nama asli kawan saya. Tentu saja tanggapanku hanya "BENARKAH?". Saya lantas pulang, masih dengan pertanyaanku yang terakhir. Sampai berapa hari kemudian saya masih terpengaruh dengan kutipan itu.

Tidak penting siapa Oemar Mansoer sebenarnya, saya yakin dia orang yang menyenangkan :)
dan seperti sebuah kebetulan, saat kembali menelusuri akun kawan saya, saya menemukan ini :

"...dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan sebuah keyakinan kepadamu. Yang menceritakan segala hal tentangku."

Hahaha.. just laugh. Tiba-tiba saya berpikir (lagi) "mungkin itu Bang Oemar lagi yang ngomong (tahu saja kalau saya lagi penasaran)". hehe. Dunia betul-betul penuh kejutan ya? Tapi mungkin otak saya yang lebih jago dalam hal ini, di dalamnya tersimpan banyak kejutan yang menyenangkan, seperti saat ini, ketika saya mampu menghubung-hubungkan kata demi kata, satu kejadian dengan kejadian lainnya walaupun sebenarnya tidak ada keterikatan satu sama lain. Nda nyambung kalo kata anak gehol. haha. Dan hey, saya rasa ini hobi saya yang lain, mencocok-cocokkan. :D

Minggu, 06 Februari 2011

...Dan Aku Menjadi Asing

 Aku menjadi asing di kotaku sendiri
Terjebak pada pagi yang sibuk,
lalu terenggut oleh malam yang menghisap ruh.

Aku menjadi asing di kotaku sendiri
Pada banjir yang merendam aspal,
dan pada sepatu kami yang menggantung di tangan,
Berdiri pada kaki kami yang telanjang.

Aku hilang pada jalan-jalan yang telah kuhapalkan
Aku kembali mengeja sapaan-sapaan terbaik yang kalian ajarkan
Rupanya aku telah hilang dari kotaku sendiri
Tersamarkan hiruk pikuk yang menggaung.

..........dan aku menjadi asing.

ra. 05dua011