Rabu, 09 November 2011

Gadis kecil, jangan cepat tua!

Okke. Akhirnya hari ini sempat menulis lagi. Berapa minggu tanpa menulis itu rasanya mati gaya-ide cuma selewat terus hilang dibawa angin.
Siang ini cerita muncul dari pete-pete (angkot), kendaraan paling "wah" yang pernah "bawa" saya-sejak saya tahu bepergian sendiri. :D
Apakah Makassar sudah sangat metropolitan?
Banyak hal berkembang pesat, instan dan .............. hmm..
Hari ini dua gadis kecil-paling banter SMP kelas 1 lah, naik ke pete-pete yang sama dengan yang saya tumpangi. Tidak ada yang aneh dari mereka kecuali tampilannya yang lebih wah dari teman seusianya.
Tahu wedges? iya, itu model sepatu favoritku # --", yang nanya siapa?
Mereka memakai itu-wedges-sepatu hak tinggi dengan kalung ngejreng menjuntai di leher mereka. Lengkap dengan gaya bicara dan ekspresi orang dewasa, kecuali senyumnya, mereka masih anak kecil kok. Tetap Polos. Syukurlah.

Yang tidak habis pikir "mereka masih sekecil ini loh", harusnya mereka tampak lebih unyu dengan seragam sekolah, atau kelihatan lebih seru dengan baju kotor bekas main sama teman-teman, bukan dengan kostumnya hari ini kemudian masuk mall berdua.

"Gadis kecil selalu ingin cepat jadi dewasa" - kata seorang teman. Iya, itu benar, tapi saya "merasa" ini bukan secara alami-ini seperti sesuatu yang disulap-jreng jadi lebih tua-pikiran kanak-kanak mereka dirasuki jiwa orang dewasa-yang maunya tampil gaya-dan mereka lupa usia mereka terlalu dini untuk berdandan seperti itu. Bagaimana menurut kalian?




Tidak ada komentar: