Rabu, 22 Februari 2012

Dari Sini, Dari Bumi.

Tadaaaaaa :D Saya kembali.
Jadi, berapa dialog yang saya lewatkan?
Heh? "Saya kemana saja beberapa hari ini?"?
hemm, saya disekap alien.
Yaaa, boleh percaya dan boleh tidak. *menjawab enteng :p



Well, waktunya menyelesaikan tugas.
#dialogpuisi (yang seharusnya ditulis di ...) hari ke-7 :D

Dari Sini, Dari Bumi.


Ah, Langit.
Tahukah kau?
Kata yang ulang-aling adalah keributan yang berakar di sini.
Musimmu yang tak karuan tak perlu pula kau tanya, adalah perdebatan di kolongmu.

Hemmm, langit.
Kenapa memandang ke bawah sini terlalu lama?
Sejuk yang kau lihat hanyalah hijau yang bias dari tombak-tombak matahari
Maka rasakanlah aroma rumput terpanggang

Dari bawah sini, segala yang kau jatuhkan hendak kukembalikan
Air, panas, juga kata yang menjalar cepat ketika kau biru terang
Tapi maaf, separuh mereka merapat di tubuhku
Sempatlah sejumput kukirim, yang lain relakan bagiku. Hidup di bumi.

Setelah ini usai, kita bisa bertemu.
Kau dalam biru, aku hijau. Kita damai.

Tidak ada komentar: