Tenanglah, kamu, yang duduk di puncakku
Jangan risau pada lumut di tubuh kurusku
Aku masih menyanggahmu
Dan suara-suara palsu di bawahmu usah kau dengar
Warnamu yang pudar tak perlu hormat dari para serakah
Berkibarlah, ada nyanyi ibu pertiwi untukmu, benderaku.
Sebagai #dialogpuisi ke-13
1 komentar:
Asyiiiik... lanjut :-)
Posting Komentar